Jumat, 25 September 2015

Memahami Pendekatan Pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

Penyelenggaraan pembelajaran merupakan salah satu tugas utama guru, di mana pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa.

Untuk dapat membelajarkan siswanya, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru ialah dengan menerapkan pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). CBSA merupakan pendekatan pembelajaran yang tersurat dan tersirat dalam kurikulum yang berlaku.


A.     Pengertian Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) adalah anutan pembelajaran yang mengarah kepada pengoptimalisasian pelibatan intelektual, emosional siswa dalam proses pembelajaran dengan pelibatan fisik siswa apabila diperlukan.

Pelibatan intelektual, emosional, fisik siswa serta optimalisasi dalam pembelajaran diarahkan untuk membelajarkan siswa bagaimana belajar memperoleh dan memproses perolehan belajarnya tentang pengetahuan keterampilan, sikap dan nilai.

B.     Pemahaman Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

Setiap proses pembelajaran pasti menampakkan keaktifan siswa. Kepastian adanya keaktifan siswa dalam setiap proses pembelajaran memberikan kepastian bahwa pendekatan CBSA bukanlah suatu hal yang dikotomis. Setiap peristiwa pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru dapat dipastikan adanya penerapan pendekatan CBSA dan tidak mungkin terjadi penerapan pendekatan CBSA dalam peristiwa pembelajaran.

Keaktifan siswa dalam peristiwa pembelajaran mengambil beraneka bentuk kegiatan, dari kegiatan fisik yang mudah diamati sampai kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik yang dapat diamati di antaranya dalam bentuk kegiatan membaca, mendengarkan, menulis, memperagakan, dan mengukur.

Sedangkan contoh – contoh kegiatan psikis seperti mengingat kembali materi pelajaran sebelumnya, menggunakan khasanah pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah, menyimpulkan hasil eksperimen, membandingkan satu konsep yang lain, dan kegiatan psikis lainnya.

Namun demikian semua kegiatan tersebut harus dapat dikembalikan kepada suatu karakteristik, yaitu keterlibatan intelektual, emosional siswa dalam kegiatan pembelajaran. Keterlibatan tersebut terjadi pada waktu kegiatan kognitif dalam pencapaian atau perolehan pengetahuan pada saat siswa mengadakan latihan – latihan dalam pembentukan keterampilan, dan sewaktu siswa menghayati dan menginternalisasi nilai – nilai dalam pembentukan sikap dan nilai.

Dengan kata lain keaktifan dalam pendekatan CBSA menunjuk kepada keaktifan mental, baik intelektual maupun emosional, meskipun untuk merealisasikan dalam banyak hal dipersyaratkan atau dibutuhkan keterlibatan langsung dalam berbagai bentuk keaktifan fisik.

Itu tadi sedikit tentang Pemahaman Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Semoga bermanfaat.

Di posting pada : 25 September 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar